Rabu, 24 Agustus 2011

Wikileaks Diguncang Orang Dalam

computer mini


Dulu mengguncang, kini diguncang. Begitulah yang dialami Wikileaks, kelompok kontroversial yang sempat menuai ketakutan pemerintah dan organisasi di beberapa negara.
Adalah Daniel Domscheit-Berg (DDB) yang akhir Agustus lalu mengaku telah memusnahkan lebih dari 3500 dokumen rahasia yang belum sempat dibeberkan oleh Wikileaks.
Kepada Der Spiegel, media massa berpengaruh di Jerman, DDB menyebutkan bahwa di antara dokumen yang dihancurkan itu terdapat 5GB dokumen rahasia terkait praktek korupsi di Bank of America, daftar nama-nama orang yang dilarang keluar atau masuk AS dengan penerbangan komersial, dan informasi rahasia tentang 20 kelompok neo Nazi.
Selain membawa sejumlah informasi rahasia, penulis buku Inside WikiLeaks ini pun membawa serta submission system terenkripsi milik Wikileaks. Akibatnya selama setahun ini, organisasi ini tidak dapat menerima kiriman informasi rahasia secara online dari para whistleblower.
Apa kira-kira alasan tindakan DDB? "Children shouldn't play with guns," lugas ia memberi alasan. Daniel menanggap Julian Assange kurang bertanggung jawab terutama ketika membeberkan 400 ribu dokumen rahasia AS tentang perang Irak. Saat itu dokumen rahasia itu dibeberkan tanpa sepenuhnya menyembunyikan nama para kolaborator dan informan yang terlibat. Kini DDB pun beralasan pemusnahan dokumen yang dilakukannya adalah demi melindungi narasumber.
Wikileaks menyebut tindakan DDB sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima. Aksi DDB diibaratkan "meludahi" para whistleblower yang dengan berani, bahkan mempertaruhkan nyawa, membeberkan sebuah rahasia. Dalam sebuah pernyataannya, Wikileaks menjelaskan bahwa di antara dokumen rahasia yang dimusnahkan itu terdapat informasi terkait, antara lain, isu kepentingan publik, pelanggaran HAM, dan rencana kelompok neo Nazi.
Tindakan saling serang ini agaknya masih akan berkelanjutan. Pasalnya, Daniel Domscheit-Berg siap merilis OpenLeaks, sebuah organisasi serupa Wikileaks. IT Specialist ini berjanji kelompoknya akan bersikap lebih transparan dan tak asal-asalan dalam membeberkan info rahasia. Menurut Daniel, OpenLeaks menyampaikan informasi hanya kepada organisasi media dan kelompok-kelompok yang berkepentingan saja.

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Akmal Komputer | Bloggerized by Akmal Andirga Sahputra - Akmal Komputer | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India